Tautan-tautan Akses

Uji Klinis Pertama untuk Perawatan Virus Korona Dimulai di Amerika


Dr, Andre Kalil dari Pusat Medis Universitas Nebraska yang akan memimpin uji klinis virus korona, berbicara di Omaha, Nebraska, 25 Februari 2020. (Foto:AP)
Dr, Andre Kalil dari Pusat Medis Universitas Nebraska yang akan memimpin uji klinis virus korona, berbicara di Omaha, Nebraska, 25 Februari 2020. (Foto:AP)

Pejabat-pejabat kesehatan Amerika mengatakan uji klinis pertama atas kemungkinan pengobatan virus korona sedang dilakukan di Nebraska dan diperkirakan akan mencakup 400 pasien di 50 lokasi di seluruh dunia.

Sebagian pasien dalam penelitian internasional itu akan menerima obat anti-viral Remdesivir, sementara sebagian lainnya menerima plasebo. Beberapa kajian lainnya, termasuk yang mengkaji obat yang sama, sudah berlangsung secara internasional.

Andre Kalil, yang mengawasi penelitian di Pusat Medis Universitas Nebraska, mengatakan uji klinis itu dikembangkan sebagai tanggapan terhadap wabah virus yang berasal dari China itu. Pasien penderita virus korona atau COVID-19 yang dirawat di rumah sakit akan memenuhi syarat untuk ikut serta dalam percobaan itu jika mereka sedikitnya memiliki gejala virus tersebut. "

Tujuannya adalah membantu orang-orang yang paling membutuhkan,’’ ujarnya.

Empat belas orang yang dievakuasi dari kapal pesiar di Jepang kini sedang dirawat di Pusat Medis Universitas Nebraska. Dua belas diantara mereka positif mengidap COVID-19. [em/pp]

XS
SM
MD
LG