Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hari Senin (25/11) menegaskan bahwa Ukraina akan “menanggapi Rusia atas semua yang dilakukannya.”
Pernyataannya itu muncul dalam pidatonya di video setelah serangan-serangan terbaru Rusia menghantam area-area sipil di Kharkiv dan Odesa.
Ia mengatakan 25 orang tewas dalam serangan terhadap Kharkiv, dan 11 lainnya tewas di Odesa.
Selain menegaskan mengenai tanggapan Ukraina, Zelenskyy menambahkan, “Penting sekali bahwa serangan-serangan ini, setiap serangan, tidak akan dibiarkan tanpa balasan – bukan hanya oleh kami. Tidak boleh ada sedikit pun tanda untuk menormalisasi teror Rusia atau menjadi tidak peka akan hal itu.”
Ia juga menegaskan tentang kebutuhan bagi tanggapan kuat dari sekutu-sekutu barat Ukraina.
Selain itu, Zelenskyy memuji keputusan Inggris untuk menetapkan sanksi terhadap 30 kapal yang termasuk apa yang disebut sebagai armada bayangan Rusia. Kapal-kapal tersebut telah menghindari berbagai restriksi untuk mengangkut minyak yang bernilai miliaran dolar.
Ia meminta agar sekutu-sekutu lainnya, yang juga mencakup negara-negara Uni Eropa, mengikuti jejak itu dan mendukung sanksi-sanksi tersebut, seraya menambahkan bahwa hal itu merupakan suatu “langkah penting.”
Kampanye militer di Ukraina telah melewati angka 1.000 hari pekan lalu, dan tonggak ini bertepatan dengan eskalasi permusuhan yang signifikan. [uh/ab]
Forum