Ukraina dan separatis pro-Rusia telah menyepakati gencatan senjata mulai 1 September, atau hari dimulainya tahun ajaran baru sekolah.
Kelompok Kontak Trilateral, yang mengusahakan pengakhiran konflik yang telah menewaskan lebih dari 6.400 orang, terdiri dari wakil-wakil dari Ukraina, Rusia dan separatis Ukraina timur yang didukung Rusia. Kelompok itu sedang mengadakan pertemuan di Minsk, Belarus, yang disponsori Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).
Kedua pihak sepakat bulan Februari mengadakan gencatan senjata antara pasukan mereka di Ukraina timur, tetapi pertempuran di sana-sini terus terjadi.
Rusia merebut semenanjung Krimea Ukraina tahun lalu, setelah protes rakyat mengakibatkan kejatuhan Presiden Viktor Yanukovych yang didukung Kremlin, dan para pemimpin yang condong ke Barat mengambil alih kekuasaan.
Yanukovych melarikan diri ke Rusia dan Kremlin mulai membantu pemberontak di timur Ukraina, namun Rusia membantah bukti yang semakin meningkat bantuan militernya.
Pemerintah negara-negara Barat mengenakan sanksi ekonomi dan diplomatik terhadap Rusia setelah Rusia mencaplok Krimea.