Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengingatkan jangan mengambil hati Rusia, sebab mencapai kesepakatan dengan Moskow mengenai negaranya dapat membuat keadaan bertambah buruk.
Banyak kalangan di Eropah gusar melihat sikap Amerika di bawah Presiden Trump terhadap Rusia. Presiden Poroshenko mengemukakan dalam Konferensi Keamanan di Munich hari Jumat (17/2), bahwa ia sudah diyakinkan tentang kepaduan Barat mengenai hal itu oleh menteri luar negeri baru Amerika Rex Tillerson.
Poroshenko mengatakan, “Saya mendengar suara-suara kuat untuk setidak-tidaknya menjalin semacam keakraban dengan selera Rusia. Bergeser ke arah itu adalah naif, salah dan berbahaya.”
Lebih dari 9.800 orang tewas sejak April 2014 dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan separatis yang didukung Rusia di Ukraina bagian timur. Pertempuran di sana meningkat awal bulan ini, terburuk sejak Perjanjian Damai 2015. [my/al]
