Seorang pejabat militer Ukraina menggambarkan situasi di sekitar kota Bakhmut “sangat tegang” Selasa (28/2). Daerah itu menjadi sasaran pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia di provinsi Donetsk, Ukraina.
“Meskipun mengalami kerugian yang signifikan, musuh telah mengirimkan unit penyerang Wagner yang paling terlatih untuk mencoba menerobos pertahanan pasukan kami dan mengepung kota,” kata komandan pasukan darat Ukraina Oleksandr Syrskyi di media sosial.
Dalam pidato Senin malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan situasi di Bakhmut “semakin rumit.”
Dia mengatakan pasukan Rusia “terus-menerus menghancurkan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk melindungi posisi kami.”
Rusia telah menggencarkan serangannya di beberapa wilayah di Ukraina timur, termasuk Bakhmut. Kota yang hancur itu sebelumnya berpenduduk sekitar 75.000 orang.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan dari utara dan selatan sementara mereka berusaha mengepung kota itu dan mengisolasi pasukan Ukraina di dalamnya.
Ekspansi NATO
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dijadwalkan berada di Finlandia, Selasa (28/2), kunjungan yang dilakukan saat Finlandia dan Swedia akan melanjutkan pembicaraan dengan Turki minggu depan tentang permohonan kedua negara itu untuk bergabung dengan NATO.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Senin bahwa pertemuan itu ditetapkan pada 9 Maret.
Pada bulan Januari, Turki menghentikan pembicaraan sebagai tanggapan atas insiden ketika seorang pengunjuk rasa sayap kanan yang membakar Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm.
Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Suatu negara bisa menjadi anggota NATO jika permohonannya disetujui oleh seluruh negara anggotanya. [lt/ab]
Forum