Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan 91 pejabat tinggi kementerian itu telah dipecat, termasuk delapan orang jenderal yang terbukti memiliki hubungan dengan pemerintahan sebelumnya yang pro-Rusia.
Lewat tulisan di Facebook Rabu (29/10), Avakov mengatakan pemecatan itu menarget para kepala departemen, termasuk kepala direktorat di Kyiv dan Donetsk.
Pemecatan tersebut dipicu sebuah undang-undang anti-korupsi baru yang menarget para pegawai sipil yang memiliki jabatan federal atau regional dibawah pemerintahan presiden terguling Viktor Yanukovych. UU itu ditandatangani Presiden Petro Poroshenko yang pro-Barat awal bulan ini.
Secara terpisah, Uni Eropa dan PBB mengecam Rusia karena mendukung pemilu di daerah-daerah Ukraina timur yang dikuasai separatis pro-Rusia.
Pemberontak berencana melangsungkan pemilu Minggu di Donetsk dan Luhansk, meskipun dikecam dan diperingatkan bahwa pemilu itu tidak akan diakui dunia Barat.
PBB dan Uni Eropa pada Rabu juga mengatakan pemilu itu merongrong gencatan senjata yang dicapai bulan lalu antara pemimpin pemberontak dan pemerintah Ukraina.
