Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk, Selasa (8/3) mengatakan ada kesepakatan bagi Rusia untuk melakukan gencatan senjata sementara dan memungkinkan warga sipil untuk meninggalkan Sumy, kota di Ukraina timur. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan koridor evakuasi tambahan akan dibuka di Kyiv, Chernihiv, Kharkiv dan Mariupol.
Beberapa upaya sebelumnya untuk membuka jalan bagi orang-orang untuk keluar dari daerah-daerah yang telah menjadi sasaran serangan Rusia selama invasi Rusia hampir dua minggu ini ke Ukraina telah gagal.
Pejabat-pejabat Ukraina pada Senin (7/3) menolak rencana Rusia untuk membuka banyak koridor yang mengarahkan evakuasi warga Ukraina ke Rusia atau Belarus.
Serangan Rusia sepanjang malam termasuk pemboman terhadap kota-kota di bagian timur dan selatan Ukraina dan penembakan terhadap beberapa pinggiran kota Kyiv.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pasukan Ukraina menahan laju tentara Rusia menuju Kyiv dengan tekanan di kota-kota di luar ibu kota. Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan pada Selasa (8/3) perlawanan seperti itu dan masalah pasokan membuat pasukan Rusia semakin putus asa. Akibatnya, kata Wallace, Rusia melakukan “penembakan tanpa pandang bulu” terhadap warga sipil.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dijadwalkan bertemu Kamis (10/3) di Turki untuk membahas situasi itu. Kuleba mengatakan dia akan mengusulkan pertemuan langsung antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken, Senin (7/3) mendesak Rusia untuk mengakhiri serangan terhadap warga sipil. “Tentu saja tidak ada perubahan dalam pesan kami kepada Moskow, pesan kami kepada Rusia, kepada Presiden Putin: Akhiri perang. Akhiri sekarang,” desak Blinken.
Lebih dari 1,7 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina, menurut data dari Badan Pengungsi PBB. Lebih dari 1 juta dari pengungsi itu pergi ke barat ke Polandia. Data untuk Rusia dan Belarus terakhir diperbarui akhir pekan lalu tetapi menunjukkan hanya lebih dari 50.000 orang pergi ke negara-negara itu.[ka/ab]
