Ibadah haji tahunan di Arab Saudi mencapai puncaknya, Rabu (23/9) dengan 2 juta Muslim memadati Padang Arafah untuk beribadah.
Tempat ini diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad memberikan khotbah terakhirnya sekitar 1.400 tahun yang lalu yang menyerukan kesetaraan dan persatuan di antara umat Islam.
Selama lima hari, mulai hari Selasa, para jemaah memulai ibadah haji mereka dengan berdoa mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, yang merupakan kiblat shalat umat Muslim.
Dari sana, mereka akan mengunjungi Mina sebelum berangkat menuju Gunung Arafah.
Islam mewajibkan semua Muslim yang berbadan sehat untuk melakukan ibadah haji sekali dalam seumur hidup. Haji merupakan satu di antara lima pilar utama Islam, yang juga mencakup keyakinan dalam keesaan Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusan terakhirnya, shalat lima waktu menghadap ke arah Ka'bah, amal tahunan dan puasa selama bulan Ramadan.
Bagi banyak orang, haji akan menjadi puncak kehidupan spiritual mereka.
Jemaah tidak surut semangatnya setelah insiden jatuhnya crane atau tiang derek konstruksi di Masjidil Haram yang menewaskan 109 orang, termasuk jemaah haji asing.
Kira-kira 400 orang cedera dalam insiden itu, di tengah proyek perluasan tempat paling suci umat Islam tersebut. [eis/dw]