Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengirimkan 435 tenda darurat ke Balikpapan untuk diteruskan ke keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal mereka akibat gempa bumi dan tsunami baru-baru ini di Sulawesi Tengah. Dalam brifing pers di Jenewa, juru bicara UNHCR Charlie Yaxley mengatakan akan ada 1.305 tenda darurat yang dikirim dalam beberapa hari mendatang.
Sementara itu, bantuan lebih lanjut, termasuk di antaranya tenda darurat, alas tidur, kelambu dan lampu-lampu bertenaga surya siap dikirim dalam beberapa pekan ini.
Bantuan pekan ini diserahkan kepada pihak berwenang di Balikpapan yang membantu pengiriman tenda tersebut ke Sulawesi. Tenda-tenda itu akan didistribusikan oleh mitra UNHCR di lapangan, yakni PMI dan Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia.
Menurut perkiraan resmi yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sekitar 68 ribu rumah rusak akibat gempa dan tsunami, mengakibatkan sekitar 80 ribu warga terpaksa mengungsi. Bantuan awal ini akan membantu menyediakan tempat tinggal sementara bagi sekitar 6.500 orang yang sangat membutuhkannya.
UNHCR juga memuji pemerintah Indonesia dan para petugas kemanusiaan yang telah bekerja tanpa kenal lelah sebagai petugas tanggap darurat pertama di daerah-daerah terdampak gempa selama tiga pekan ini. [uh]