Komisaris Perdagangan Uni Eropa, Cecilia Malmstroem mengatakan hari Kamis (30/8), pihaknya tengah melakukan pembicaraan pendahuluan dengan Amerika untuk melihat apakah mungkin untuk mencapai perjanjian terbatas dalam soal tarif barang. Menurutnya, ini mungkin perjanjian dagang yang lebih terbatas dan fokus pada tarif barang saja.
Sebagai langkah untuk meredakan ketegangan akibat perang dagang, Presiden Trump dan presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker bulan lalu sepakat kedua pihak memulai perundingan guna mencapai yang disebut “nol tarif’ dan ‘nol subsidi’ atas semua barang industri non otomotif.
Malstrom menampik selentingan bahwa Uni Eropa menyerah pada tekanan Amerika dengan menegaskan “kami tidak merundingkan apapun”. Kedua pihak ada kemungkinan melakukan pembicaraan di Brussels beberapa pekan ke depan.
Sementara itu, Departemen Perdagangan Amerika menjelaskan hari Kamis, ukuran kunci bagi inflasi tahunan di Amerika naik bulan lalu pada laju tercepat dalam enam tahun, didorong oleh kenaikan harga energi.
Indeks harga konsumen Bank Sentral berdasarkan pengeluaran konsumen naik 2,3 persen dalam 12 bulan yang berakhir Juli. Kecuali harga pangan dan energi yang volatil, laju inflasi juga naik 2,0 persen yang merupakan sasaran Bank Sentral.
Dengan pertumbuhan ekonomi Amerika mencapai 4,2 persen pada triwulan kedua, dan angka pengangguran berada pada titik terendah sejauh ini, Bank Sentral mengamati dengan seksama gejala-gejala apakah harga sedang naik. Para pejabat Bank Sentral mengatakan, mereka hanya bisa membiarkan inflasi sedikit di atas atau di bawah yang dituju. Bank Sentral sudah dua kali menaikkan sukubunga pinjaman tahun ini dan diperkirakan bakal menaikkannya lagi bulan September dan Desember. [al]