Uni Eropa Berlakukan Tarif pada Kendaraan Listrik China

Juru bicara Komisi Eropa Eric Mamer, Kamis (4/7) mengatakan Uni Eropa akan memberlakukan tarif pada kendaraan listrik yang diimpor dari China.

Langkah ini diambil setelah sebuah investigasi mendapati bahwa kendaraan listrik yang diproduksi di China mendapatkan keuntungan dari subsidi yang tidak adil, yang mengancam produsen Uni Eropa dan mendistorsi pasar kendaraan listrik Eropa.

Mamer mengatakan “penerapan tarif bukanlah tujuan utama. Ini adalah sarana untuk memperbaiki ketidakseimbangan, situasi persaingan yang tidak adil… Apa yang kita butuhkan adalah solusi yang dapat merevisi keuntungan tidak adil yang diberikan kepada produsen di China.”

Penyelidikan selama sembilan bulan yang dilakukan oleh Komisi Eropa mencakup kunjungan ke China, serta diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan dan negara-negara anggota Uni Eropa.

Komisi Eropa juga menyambut baik konsultasi yang sedang dilakukan dengan pemerintah China untuk mencapai solusi yang sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). [th/em]