Pejabat tinggi Migrasi Uni Eropa mendesak negara-negara Uni Eropa agar menyepakati suatu cara untuk membagi secara adil beban migran yang datang, sementara program blok itu mengenai berbagi pengungsi mengendur.
Komisioner Migrasi, Dimitris Avramopoulos, Kamis (26/1) menyatakan bahwa negara-negara anggota harus merumuskan makna “solidaritas”, sementara Yunani dan Italia berjuang keras menangani puluhan ribu migran.
Negara-negara Uni Eropa sepakat pada September 2015 untuk berbagi 160 ribu pengungsi di Yunani dan Italia selama dua tahun. Tetapi hanya sekitar 11 ribu pengungsi yang telah dialihkan, tujuh bulan sebelum program itu berakhir.
Sebelumnya pekan ini, Avramopoulos mengesampingkan penindakan dalam waktu dekat terhadap negara-negara yang tidak menghormati kesepakatan itu yang secara hukum mengikat. [uh/ab]
