Uni Eropa memperpanjang sanksi ekonomi terhadap Rusia terkait gejolak di Ukraina timur dan menuntut kerja sama Rusia dengan penyelidikan atas penembakan jet penumpang milik Malaysia Airlines.
"Dengan suara bulat, sanksi-sanksi terhadap Rusia diperpanjang selama enam bulan karena kurangnya implementasi Perjanjian Minsk," ujar juru bicara Uni Eropa, Kamis (20/6).
Ia merujuk pada kesepakatan 2014 untuk menghentikan pertempuran di Ukraina timur antara pemberontak yang didukung Rusia dan pasukan Ukraina.
Sanksi terpisah yang melarang Uni Eropa melakukan bisnis di Krimea yang dicaplok Rusia diperpanjang satu tahun lagi. Uni Eropa juga mengatakan sedang mempertimbangkan langkah untuk menolak mengakui paspor Rusia yang dikeluarkan di Ukraina timur.
Para pemimpin Uni Eropa juga menuntut Rusia "bekerja sama sepenuhnya" dengan penyelidikan yang dipimpin Belanda atas penembakan pesawat penumpang Malaysia di Ukraina timur pada 2014, menewaskan 298 orang. [ka]