Uni Eropa hari Selasa (4/11) telah memangkas prakiraan pertumbuhan ekonominya yang sudah rendah, mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi di negara-negara Uni Eropa akan tetap lambat.
Zona Euro yang terdiri dari 18 negara akan tumbuh hanya 0,8 persen tahun ini. Ini turun dari prakiraan sebelumnya, yakni 1,2 persen.
Prakiraan pertumbuhan untuk tahun 2015 juga diturunkan menjadi 1,1 persen.
Para pejabat mengatakan, Perancis dan Italia tetap menjadi masalah dalam pemulihan ekonomi Eropa.
Wakil Presiden Uni Eropa untuk Urusan Pekerjaan dan Pertumbuhan, Jyrki Katainen, mengatakan, situasi ekonomi dan ketenagakerjaan tidak membaik cukup cepat.