Ketua delegasi Uni Eropa dalam perundingan mengenai penarikan diri Inggris dari kelompok pasar bersama itu, Guy Verhofstadt mengatakan hari Senin (30/1), Presiden Donald Trump menjadi ancaman gawat bagi Uni Eropa karena ia bekerjasama dengan kelompok-kelompok ultrakanan di Eropa untuk merekayasa keruntuhan Uni Eropa.
Menurutnya, Uni Eropa belum pernah mempunyai kawan sesedikit sekarang ini di Amerika.
Selanjutnya ia mengatakan, Trump bersama para penasihatnya bergabung dengan gerakan ultrakanan di Eropa dalam "merongrong Uni Eropa". Trump sendiri pernah mengatakan "seolah-olah mendukung fakta bahwa setelah Inggris masih ada anggota lain yang ingin keluar dari Uni Eropa yang beranggotakan 28 negara."
Menurut Verhofstadt, Trump adalah satu dari tiga ancaman yang dihadapi Uni Eropa. Dua lainnya adalah politik Islam radikal dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin, katanya, mencoba merongrong Uni Eropa lewat serangan dunia maya dan membeayai partai-partai politik anti partai ultrakanan dalam lingkungan Uni Eropa seperti Partai Kebebasan di Belanda dan Front Nasional di Perancis. [my/al]
