ARCATA, CALIF. —
Sebuah universitas negeri di salah satu wilayah California telah membentuk lembaga akademik yang didekasikan khusus untuk mariyuana.
Lembaga Humboldt untuk Riset Mariyuana Interdisipliner di Humboldt State University berencana untuk membiayai ceramah dan mengkoordinasi riset di antara 11 ahli universitas dari berbagai bidang, seperti ekonomi, geografi, politik, psikologi dan sosiologi.
Koran Times-Standard of Eureka melaporkan bahwa salah satu profesor mempelajari kampanye-kampanye untuk melegalisasi mariyuana baru-baru ini, sementara yang lain menyelidiki dampak lingkungan dari penanaman ganja.
“Jika ada yang ingin membuat lembaga mariyuana, memang seharunya Universitas Humboldt,” ujar ekonom Erick Eschker, salah satu direktur lembaga tersebut. Eschker sedang mempelajari hubungan antara produksi mariyuana dan lapangan kerja di wilayah tersebut.
Lembaga tersebut barangkali merupakan yang pertama dalam hal penelitian mariyuana melalui kacamata multidisiplin, menurut sosiolog Josh Meisel, yang memimpin lembaga tersebut bersama Eschker. Pimpinan universitas mulai membahas ide tersebut pada 2010 ketika California sedang mempersiapkan pemungutan suara untuk memperlakukan mariyuana seperti alkohol. Warga menolak proposal tersebut.
Negara bagian Colorado dan Washington telah melegalisasi mariyuana bulan ini, sesuatu yang belum dilakukan California. (AP)
Lembaga Humboldt untuk Riset Mariyuana Interdisipliner di Humboldt State University berencana untuk membiayai ceramah dan mengkoordinasi riset di antara 11 ahli universitas dari berbagai bidang, seperti ekonomi, geografi, politik, psikologi dan sosiologi.
Koran Times-Standard of Eureka melaporkan bahwa salah satu profesor mempelajari kampanye-kampanye untuk melegalisasi mariyuana baru-baru ini, sementara yang lain menyelidiki dampak lingkungan dari penanaman ganja.
“Jika ada yang ingin membuat lembaga mariyuana, memang seharunya Universitas Humboldt,” ujar ekonom Erick Eschker, salah satu direktur lembaga tersebut. Eschker sedang mempelajari hubungan antara produksi mariyuana dan lapangan kerja di wilayah tersebut.
Lembaga tersebut barangkali merupakan yang pertama dalam hal penelitian mariyuana melalui kacamata multidisiplin, menurut sosiolog Josh Meisel, yang memimpin lembaga tersebut bersama Eschker. Pimpinan universitas mulai membahas ide tersebut pada 2010 ketika California sedang mempersiapkan pemungutan suara untuk memperlakukan mariyuana seperti alkohol. Warga menolak proposal tersebut.
Negara bagian Colorado dan Washington telah melegalisasi mariyuana bulan ini, sesuatu yang belum dilakukan California. (AP)