Para pemilih di negara bagian barat AS, California dengan suara mayoritas menolak upaya untuk mencopot Gubernur dari Partai Demokrat Gavin Newsom dari jabatannya.
Dengan perkiraan sekitar dua pertiga dari suara terhitung, Newsom Rabu pagi mengalahkan referendum recall atau upaya pencopotan dirinya. Prakarsa ini dipelopori oleh Partai Republik, dan dengan selisih 64 sampai 36% usaha Partai Republik ini berhasil digagalkan. Gubernur Gavin Newsom sekarang bisa melanjutkan sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada awal 2023, meskipun ia berencana untuk mencalonkan diri kembali tahun depan.
Dalam pemungutan suara hari Selasa (14/9), mayoritas pemilih memberikan suara "tidak", dengan mengatakan Newsom tidak boleh di copot dari jabatannya. Jawaban itu mementahkan pertanyaan berikutnya pada kartu suara: Siapa yang harus menggantikan Newsom jika suara mayoritas ingin mencopot dirinya sebagai gubernur?
Seandainya Newsom kalah dalam pemungutan suara di Kalifornia yang mayoritas penduduknya adalah Demokrat, Larry Elder, pembawa acara talk show radio konservatif dan pendukung mantan Presiden Partai Republik Donald Trump, akan menjadi gubernur. Elder memimpin 46 kandidat lainnya, kebanyakan adalah anggota Partai Republik.
Newsom adalah gubernur California kedua dalam 18 tahun terakhir yang dihadapkan pada recall. Pada tahun 2003, pemilih mencopot Gubernur dari Partai Demokrat Gray Davis dan menggantinya dengan aktor Hollywood populer Arnold Schwarzenegger, seorang anggota Partai Republik.
Newsom juga merupakan gubernur AS kedua dalam sembilan tahun yang selamat dari pemungutan suara pencopotan dari jabatan itu. Pada tahun 2012, Gubernur konservatif Scott Walker di negara bagian Wisconsin bagian barat tengah mengalahkan pemungutan suara serupa tetapi akhirnya kalah dalam pemilihan kembali pada tahun 2018.
Pemilihan recall biasa terjadi di California, negara bagian terpadat di AS di mana para pemilih yang berang dengan kinerja pejabat publik terpilih bisa mengajukan petisi untuk mengadakan pemungutan suara sebelum masa jabatan seorang pejabat berakhir. Bersama Newsom, beberapa pejabat kota di negara bagian itu juga menghadapi pemungutan suara recall pada hari Selasa.
Upaya pencopotan Newsom dari jabatannya dilancarkan oleh Partai Republik yang menentang aturan ketat COVID-19 selama pandemi virus corona, termasuk penutupan sekolah dan pembatasan usaha kecil seperti bar dan restoran.
Newsom tidak membantu sikap politiknya ketika ia mengabaikan salah satu pembatasan virus corona dan tahun lalu makan di sebuah restoran kelas atas di wilayah pembuatan anggur California tanpa mengenakan masker atau menjaga jarak sosial. Tidak lama kemudian, penyelenggara gerakan anti-Newsom mengumpulkan cukup banyak tanda tangan pemilih untuk memaksa pemungutan suara recall itu.
Ketika hasilnya Selasa malam makin jelas, Newsom mengatakan kepada para pendukungnya, “'Penggagalan recall ini bukan satu-satunya hal yang disampaikan malam ini. Kita mengatakan ya pada kebenaran dari sains, ya untuk vaksin, ya untuk mengakhiri pandemi ini." [my/jm]