Uruguay dan Venezuela memperingatkan warganya supaya jangan berkunjung ke Amerika setelah terjadinya penembakan massal yang menewaskan 31 orang akhir pekan lalu.
Warga Venezuela dan Uruguay diperingatkan akan banyaknya “aksi kekerasan dan kejahatan berdasarkan kebencian di Amerika.”
Warga Uruguay dianjurkan supaya “sangat berhati-hati” apabila berkunjung ke Amerika, karena para pejabat lokal tidak sanggup menghentikan aksi-aksi penembakan massal, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri.
“Karena banyaknya orang Amerika yang punya senjata api, sangat dianjurkan supaya warga jangan pergi ke tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang,” kata pernyataan itu lagi.
Kementerian Luar Negeri Venezuela menganjurkan warganya supaya menunda kunjungan ke Amerika karena banyaknya aksi kekerasan dan kejahatan berdasarkan kebencian yang terjadi di Amerika.
Di masa lampau, pemerintah Jerman, Selandia Baru, Kanada, Irlandia, China dan kepulauan Bahama juga memperingatkan warganya yang akan berkunjung ke Amerika. [ii/ft]