Tautan-tautan Akses

Usai Bentrok dengan MA, Presiden Brasil Pilih Kepala Polisi Baru


Presiden Brazil Jair Bolsonaro memegang secarik kertas berisi transkrip pesan WhatsApp dengan mantan menteri kehakiman Sergio Moro, di Istana Alvorada, Brasilia, Brazil, 4 Mei 2020.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro memegang secarik kertas berisi transkrip pesan WhatsApp dengan mantan menteri kehakiman Sergio Moro, di Istana Alvorada, Brasilia, Brazil, 4 Mei 2020.

Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada Senin (4/5) menunjuk seorang pemimpin polisi federal yang baru menyusul keputusan Mahkamah Agung (MA) untuk memblokir upayanya untuk mengangkat seorang sahabatnya.

Ini merupakan sebuah langkah mundur taktis sehari setelah dia dan pendukungnya mengancam MA dalam protes anti-demokratik.

Pengangkatan baru ini menunjukkan Bolsonaro melakukan gerak cepat guna mendudukkan seorang yang dipercayainya pada jabatan penegak hukum tertinggi. Sementara itu penyelidikan semakin gencar atas penanganannya yang setengah hati atas pandemi Covid-19 melunturkan popularitas dirinya dan memicu pembicaraan seputar pemakzulan dirinya.

Harian resmi pemerintah mengatakan, Bolsonaro telah memilih Rolando Alexander de Souza sebagai kepala polisi federal. Souza adalah orang dekat dari pilihan sebelumnya, Alexandre Ramagem, di badan intelijen Brazil, Abin.

Bolsonaro membantah tuduhan dari mantan Menteri Kehakiman Sergio Moro bahwa presiden hendak campur tangan dalam penyelidikan yang sensitif dan mengangkat Ramagem, seorang sahabat putranya, sebagai pejabat penegak hukum tertinggi. [jm/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG