Mantan Presiden Donald Trump pada Kamis (5/9) mengatakan kepada sekelompok eksekutif dan pemimpin industri bahwa ia ingin memimpin “kebangkitan ekonomi nasional” dengan memangkas peraturan untuk meningkatkan produksi energi, merangkul mata uang kripto, dan secara drastis memangkas pengeluaran pemerintah serta pajak perusahaan untuk perusahaan yang berproduksi di AS.
Berbicara dalam acara yang digelar Economic Club of New York, calon presiden dari Partai Republik tersebut mengatakan ia akan segera mengeluarkan deklarasi darurat nasional untuk meningkatkan secara besar-besaran pasokan energi dalam negeri dan menghapus 10 peraturan yang ada saat ini untuk setiap peraturan baru yang diadopsi pemerintah. Ia mengatakan CEO Tesla dan Space X, Elon Musk, telah setuju untuk mengepalai sebuah komisi untuk melakukan audit keuangan pemerintah federal yang akan menghemat triliunan dolar.
“Rencana saya akan dengan cepat menurunkan inflasi, dengan cepat menurunkan harga-harga dan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi secara eksplosif,” klaim Trump.
Trump berbicara pada kelompok yang sama delapan tahun lalu, dan pada kesempatan hari Kamis kemarin, ia memuji pencapaian ekonominya selama menjabat, termasuk jumlah lapangan kerja yang diciptakan di bawah pengawasannya, pemotongan pajak dan peraturan, serta upayanya untuk merundingkan ulang perjanjian perdagangan.
Potongan pajak perusahaan
Trump sebelumnya telah melontarkan gagasan untuk memotong tarif pajak perusahaan – dari 21% menjadi 15% – tetapi pada hari Kamis mengklarifikasi bahwa hal itu hanya akan berlaku untuk perusahaan yang berproduksi di AS. Tarif pajak perusahaan saat Trump menjadi presiden pada tahun 2017 adalah 35%, dan ia kemudian menandatangani rancangan undang-undang untuk menurunkannya. Trump juga mengusulkan untuk tidak mengenakan pajak atas tip atau pendapatan Jaminan Sosial.
Para ekonom telah memperingatkan tentang rencana Trump untuk memberlakukan tarif yang menurutnya akan mengembalikan pekerjaan manufaktur ke AS. Sebagian ekonom mengatakan pajak impor semacam itu dapat memperburuk inflasi, meskipun ia berjanji untuk mengurangi biaya.
Inflasi mencapai puncaknya pada tahun 2022 yaitu sebesar 9,1%. Tetapi berbagai kebijakan pemerintah, termasuk keputusan Bank Sentral untuk menaikkan tingkat suku bunga hingga tujuh kali pada tahun 2022 dan empat kali pada tahun 2023, membuat inflasi mulai turun hingga mencapai 2,9% pada Agustus lalu.
Trump mengatakan “beberapa orang mungkin mengatakan ini adalah nasionalisme ekonomi. Saya menyebutnya akal sehat. Saya menyebutnya America First.”
Dalam pidatonya, Trump juga bereaksi terhadap laporan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin secara bercanda menyatakan bahwa ia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris. “Saya tidak tahu apakah saya dihina atau dia membantu saya,” kata Trump. [em/ka]
Forum