Dalam wawancara dengan VOA hari Selasa, Grossman tidak mengukuhkan bahwa pemerintah Amerika sedang berbicara dengan Taliban pada tahap itu, dan tidak setuju dengan pendapat bahwa ada pihak yang tidak diikutsertakan dalam proses rekonsiliasi Afghanistan.
Menanggapi artikel harian New York Times bahwa pemerintahan Presiden Afghanistan Hamid Karzai merasa tidak diikutkan dan sedang melakukan pembicaraan paralel dengan Taliban di Arab Saudi, Grossman menyebutnya “tidak benar” dan mengatakan bahwa bagaimana orang Afghanistan berbicara satu sama lain adalah “urusan mereka.” Ia menekankan bahwa hal yang penting adalah pembicaraan antar warga Afghanistan.
Ia menyatakan lagi sikap Departemen Luar Negeri Amerika bahwa Amerika ingin menjembatani komunikasi antar warga Afghanistan.
Mengenai hubungan Amerika-Pakistan, utusan khusus Grossman menyebut peninjauan kembali oleh parlemen hubungan Islamabad dengan Washington adalah hak Pakistan sebagai negara berdaulat. Ia mengutarakan harapan agar kedua negara akan dapat membina hubungan luas yang aktif yang berdasarkan kepentingan bersama dan saling menghormati.
Grossman mengakui bahwa Pakistan mempunyai peranan besar yang dapat dimainkannya dalam mendukung usaha perdamaian Afghanistan dan mengatakan Washington sedang berusaha selalu memberitahu Islamabad mengenai usaha Amerika ke arah rekonsiliasi Afghanistan dan perdamaian.
