Utusan khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad akan tampil di hadapan sebuah komisi DPR AS, Kamis (19/9), untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait pembicaraan perdamaian dengan Taliban yang kini mengalami kebuntuan dan rencana pemerintah setelah Presiden Donald Trump membatalkan perundingan itu.
Eliot Engel,yang mengetuai Komisi Urusan Luar Negeri DPR, telah mengeluarkan surat panggilan tertulis yang meminta Khalilzad memberi kesaksian. Dalam sebuah pernyataannya, Rabu (18/9), Engel mengatakan, setelah berhari-hari berunding dengan Departemen Luar Negeri, utusan itu akan tampil di hadapan sejumlah legislator untuk memberikan keterangan secara tertutup.
"Saya sebetulnya lebih memilih untuk mendapat keterangan dari Khalilzaddalam sidang terbuka. Meski demikian, saya senang, kami akhirnya mendapatkan peluang untuk mencari jawaban-jawaban terkait rencana perdamaian itu,” kata Engel.
Trump mengejutkan banyak pihak sebelumnya bulan ini ketika ia mengumumkan telah membatalkan rencana rahasia untuk mengundang sejumlah pejabat Taliban dan presiden Afghanistan ke tempat peristirahatan presiden di Camp David untuk melangsungkan pembicaraan. Ia mengatakan membatalkan acara itu,dan perundingan perdamaian setelah mendapat kabar Taliban terus melancarkan serangan di Kabul, termasuk yang menewaskan seorang tentara AS.
Khalilzad telah melangsungkan sembilan putaran perundingan dengan perwakilan Taliban diDoha, Qatar. Sebelum Trump membatalkan perundingan, ia bahkan mengumumkan telah ada kesepakatan yang dicapai dengan Taliban. [ab/uh]