Bi-khim Hsiao, orang kepercayaan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, tiba di Washington untuk memimpin misi diplomatik Taiwan. Kepada wartawan, ia mengatakan jadwalnya penuh dengan telekonferensi dan beberapa kunjungan sejak tiba di Washington sepekan lalu.
Pada Selasa (28/7), ia memimpin upacara pemberian sumbangan seperempat juta masker dari Taiwan untuk American Legion, organisasi veteran perang terbesar di Amerika. Sehari sebelumnya, dia bertemu pejabat tinggi di Departemen Luar Negeri yang bertanggung jawab untuk urusan Asia-Pasifik.
Hsiao tidak asing dengan Amerika. Ayahnya orang Taiwan, tetapi ibunya orang Amerika. Ia menempuh pendidikan di Oberlin College dan Columbia University. Ia pernah berurusan dengan para pejabat Amerika, baik sebagai anggota DPR maupun sebagai penasihat bagi Tsai dan pejabat tinggi lain dalam Partai Progresif Demokratik (DPP) Taiwan.
Penunjukannya menyusul kemenangan DPP dalam pemilihan legislatif dan presiden awal tahun ini. Kemenangan itu telah memperkuat legislatif untuk memperkenalkan perubahan, termasuk merevisi nama resmi wilayah berpemerintahan sendiri itu seperti tampak pada paspor, dari "Republik China" menjadi cukup "Taiwan."
Nama sebelumnya mencerminkan klaim pemerintahan sebelumnya, yang bertahan selama puluhan tahun setelah revolusi komunis pada 1949, untuk menjadi pemerintah yang sah di seluruh China. [ka/jm]
