Tautan-tautan Akses

Utusan China: Kami Tidak Mendiskriminasi Jurnalis Asing


Koresponden The New York Times di Beijing, Steven Lee Myers (kiri) di ruang briefing wartawan, kantor Kemenlu China di Beijing. (Foto: dok). Banyak jurnalis asing di China diberi visa jangka pendek selama tiga bulan, sehingga mempersulit perjalanan di dalam negara China.
Koresponden The New York Times di Beijing, Steven Lee Myers (kiri) di ruang briefing wartawan, kantor Kemenlu China di Beijing. (Foto: dok). Banyak jurnalis asing di China diberi visa jangka pendek selama tiga bulan, sehingga mempersulit perjalanan di dalam negara China.

China tetap menyambut jurnalis asing dan tidak mendiskriminasi siapa pun, kata seorang utusan China, Rabu (21/4) bertentangan dengan pendapat seorang reporter Australia bahwa mereka "hampir-hampir tidak ditolerir di China."

Wang Xining, wakil kepala misi Kedutaan Besar China di Australia, dan Michael Smith, salah satu jurnalis terakhir yang bekerja untuk media Australia dan yang melarikan diri dari negeri tirai bambu itu, turut serta dalam diskusi panel mengenai China di National Press Club of Australia.

Smith, reporter dari the Australian Financial Review yang melarikan diri dari Shanghai pada September 2020 setelah polisi menuntut dirinya untuk diwawancarai dan memblokir keberangkatannya untuk beberapa waktu, menyatakan China pernah menyambut sejumlah wartawan asing untuk "menyebarkan berita tentang keajaiban ekonomi China."

"Di China, tidak ada ruang untuk pendapat yang tidak sesuai dengan Partai Komunis China," kata Smith. "Rasanya dalam hari-hari ini kami hampir-hampir tidak ditolerir."

Jurnalis Bill Birtles dan Michael Smith berbicara kepada media di Sydney, Australia, 8 September 2020. (ABC via REUTERS)
Jurnalis Bill Birtles dan Michael Smith berbicara kepada media di Sydney, Australia, 8 September 2020. (ABC via REUTERS)

Wang mengatakan dia merasa bersimpati dengan Smith dan Bill Birtles, seorang reporter Australian Broadcasting Corp. yang melarikan diri dari Beijing pada waktu bersamaan dengan Smith dan dalam kondisi serupa.

"Bukan ... kantor kedutaan saya atau ... otoritas China kami yang menyarankan mereka untuk pergi," Wang menegaskan.

"Michael dan saya telah membahas masalah itu. Diskusi akan terus berlanjut dan kami akan mencari solusinya. Tapi secara umum, saya tidak setuju dengan Michael yang menyatakan pemerintah saya tidak lagi menyambut jurnalis asing, karena kebijakan kami adalah menyambut baik para jurnalis. dari setiap sudut dunia juga dari negara-negara Barat," tambah Wang.

Banyak jurnalis asing di China diberi visa jangka pendek selama tiga bulan, sehingga mempersulit perjalanan di dalam negara China.

Kantor pusat BBC di London, Inggris. (Foto: dok).
Kantor pusat BBC di London, Inggris. (Foto: dok).

China juga memblokir akses yang sudah terbatas ke siaran yang diselenggarakan BBC, sebagai balasan atas pencabutan izin penyiaran oleh Inggris terhadap jaringan berita pemerintah China CCTV.

Smith menyatakan mantan koresponden BBC di Beijing, John Sudworth adalah jurnalis terakhir meninggalkan China setelah dia melaporkan tentang sejumlah kamp tahanan di Xinjiang barat laut dan tuduhan bahwa kelompok minoritas dipaksa bekerja di pabrik-pabrik tekstil.

BBC melaporkan bulan lalu bahwa Sudworth dan keluarganya telah pindah ke Taiwan menyusul sejumlah tekanan dan ancaman dari otoritas China. [mg/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG