Utusan Filipina untuk Taiwan mengimbau ribuan pekerja Filipina disana untuk tinggal di rumah dan menahan diri untuk tidak bepergian sehubungan dengan meningkatnya ketegangan di pulau itu, menyusul kasus penembakan seorang nelayan Taiwan oleh pengawal pantai Filipina.
Utusan Filipina Amadeo Perez mengatakan sekembalinya dari Taipei, Kamis (16/5) bahwa pemerintah telah mengukuhkan sedikitnya satu serangan terhadap warga Filipina yang dipukuli dengan pentung di negara tersebut. Perez mengatakan polisi Taiwan sedang menyelidikinya.
Taiwan telah menghentikan penerimaan pekerja baru Filipina, memotong perdagangan dan mendorong warga Taiwan agar tidak bepergian ke Filipina setelah pemerintah Taiwan menolak permintaan maaf dari presiden Filipina, dengan menyebutnya tidak memadai.
Hampir 87 ribu orang warga Filipina bekerja di Taiwan untuk menghindari kemiskinan dan pengangguran di dalam negeri.
Utusan Filipina Amadeo Perez mengatakan sekembalinya dari Taipei, Kamis (16/5) bahwa pemerintah telah mengukuhkan sedikitnya satu serangan terhadap warga Filipina yang dipukuli dengan pentung di negara tersebut. Perez mengatakan polisi Taiwan sedang menyelidikinya.
Taiwan telah menghentikan penerimaan pekerja baru Filipina, memotong perdagangan dan mendorong warga Taiwan agar tidak bepergian ke Filipina setelah pemerintah Taiwan menolak permintaan maaf dari presiden Filipina, dengan menyebutnya tidak memadai.
Hampir 87 ribu orang warga Filipina bekerja di Taiwan untuk menghindari kemiskinan dan pengangguran di dalam negeri.
