Para pakar menyambut perkembangan vaksin Ebola yang terbukti sangat manjur namun mereka memperingatkan bahwa ketersediaannya secara luas masih harus menunggu beberapa bulan lagi.
Pakar WHO Marie-Paule Kieny mengatakan kepada wartawan, vaksin itu bisa mencegah kemungkinan terjadinya wabah besar di masa depan, namun penggunaannya masih harus menunggu persetujuan lembaga-lembaga pengawasan obat.
Koordinator Tanggap Ebola WHO di Guinea, Mohammed Belhocine, mengatakan, perkembangan itu patut dirayakan namun masyarakat tidak boleh lengah.
Koordinator tingkat tinggi pemerintah Guinea, Sakoba Keita, mengungkapkan harapan bahwa vaksin yang ampuh bisa meringankan stigma yang dihadapi para penderita Ebola dan keluarga mereka.
Lebih banyak penelitian akan dilakukan terhadap vaksin itu sebelum kemungkinan digunakan untuk mencegah penyebaran Ebola jika ada kasus terdeteksi, dan untuk melindungi para perawat kesehatan yang beresiko tinggi tertular virus itu.
WHO mengumumkan, Jumat (31/7), vaksin tersebut sejauh ini terbukti 100 persen efektif dalam mencegah penularan Eboladalam uji-uji di Guinea. Jurnal medis Inggris The Lancet mempublikasikan hasil pendahuluan dan analisisnya.