Vaksinasi masal kolera mulai digelar, Rabu (3/4), di Mozambik terhadap hampir 900.000 penyintas Topan Idai.
Upaya itu dimulai di kota Beira, di mana kebanyakan dari sekitar 1400 kasus kolera ditemukan sejak pekan lalu.
Pihak berweang Mozambik melaporkan, dua orang dipastikan tewas akibat penyakit diare akut itu, yang dapat mematikan dalam hitungan jam jika tidak diobati dengan selayaknya.
Wabah kolera juga dilaporkan terjadi di komunitas-komunitas terpencil di negara itu.
Secara keseluruhan, vaksinasi massal itu berusaha menarget sekitar 884.000 orang di Beira, Dondo, Nhamatanda dan Buzi.
Lebih dari 100.000 penyintas Topan Idai sampai saat ini masih tinggal di kamp-kamp penampungan pengungsi yang tidak memiliki akses memadai ke air bersih dan sanitasi. [ab]