Tautan-tautan Akses

Venezuela Menerima 30.0000 Dosis Vaksin Abdala dari Kuba


Seorang ilmuwan bekerja pada pengembangan Abdala, vaksin eksperimental untuk COVID-19, di Pusat Rekayasa Genetika dan Bioteknologi (CIGB) di Havana, Kuba.(Foto: AP)
Seorang ilmuwan bekerja pada pengembangan Abdala, vaksin eksperimental untuk COVID-19, di Pusat Rekayasa Genetika dan Bioteknologi (CIGB) di Havana, Kuba.(Foto: AP)

Sumbangan 30.000 dosis vaksin Abdala dari Kuba tiba di Venezuela hari Kamis (24/6) - batch pertama antigen COVID-19 buatan Kuba yang akan dikirim dan didistribusikan ke negara-negara Amerika Latin.

Pihak berwenang negara pulau itu mengumumkan minggu ini bahwa menurut pengetesan mereka, vaksin itu memiliki 92,28% keberhasilan terhadap COVID-19.

Pada Kamis lalu, pemerintah Venezuela dan Kuba menandatangani kontrak yang memungkinkan Kuba untuk memasok 12 juta dosis vaksin Abdala dalam beberapa bulan mendatang ke Venezuela.

Di Kuba saat ini tersedia dua vaksin buatan Kuba - Abdala dan Soberana 02.

Tak satu pun dari dua vaksi itu mendapatkan otorisasi darurat atau memiliki sertifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meskipun lembaga medis Kuba menyatakan harapan bahwa itu dapat segera terjadi.

Dalam dua dekade terakhir, Venezuela dan Kuba mempertahankan aliansi erat yang dipromosikan Presiden Fidel Castro dan Hugo Chavez yang kini telah tiada. Kedua pemimpin negara Amerika Latin itu berpandangan sama dalam kecaman mereka terhadap kebijakan luar negeri AS. [mg/pp]

XS
SM
MD
LG