Presiden Venezuela telah menyatakan situasi darurat sementara di beberapa daerah perbatasannya dengan Kolombia, menyusul bentrokan antara tersangka penyelundup dan tentara. Sedikitnya tiga tentara luka-luka dalam bentrokan tersebut.
Presiden Nicolas Maduro mengatakan dalam pidatonya di televisi hari Jumat (21/8) bahwa “sebagai bagian dari langkah untuk memulihkan ketertiban, kedamaian, ketenangan dan keadilan, saya telah memutuskan untuk menyatakan situasi darurat” di beberapa kota di Tachira, negara bagian di Venezuela Timur. Ia mengatakan perbatasan akan tetap ditutup hingga situasi normal pulih ke daerah-daerah yang dilanda bentrokan.
Presiden menyatakan menutup perbatasan Rabu setelah konfrontasi antara tentara dan penyelundup.
Menteri Luar Negeri Kolombia mengatakan sedang bekerjasama dengan Venezuela untuk melacak para penyerang.
Kolombia dan Venezuela berbagi perbatasan sepanjang 2.100 kilometer yang mudah dilalui. Daerah-daerah yang ditutup telah lama menghadapi kekerasan yang berakar dari pemberontakan lama di Kolombia, penyelundupan narkoba, dan penyelundupan barang-barang murah dari Venezuela.