Serena Williams akan berhadapan dengan kakaknya Venus pada babak perempat final AS Terbuka, setelah mengalahkan pemain peringkat 19 Madison Keys hari Minggu (6/9).
"Rasanya seperti bermain dengan cermin," tutur pemain nomor satu dunia Serena, saat ditanya seperti apa melawan Venus, petenis peringkat 23 dunia.
Serena hanya perlu 68 menit untuk mengalahkan Keys, petenis Amerika berusia 20 tahun itu.
Telah menjuarai empat turnamen besar, termasuk AS Terbuka tahun lalu, Serena mencoba menjadi petenis pertama yang memenangkan ke-4 turnamen dalam satu musim sejak Steffi Graf tahun 1988.
Pertandingan melawan Venus akan menjadi pertarungan ke-27 antar dua bersaudara tersebut dalam karir mereka yang panjang dan sukses, dan Serena memimpin perolehan 15-11, termasuk 8-5 untuk turnamen besar.
Masing-masing telah mengalahkan yang lain dua kali dalam AS Terbuka, dengan Venur memenangkan final 2001 dan Serena menjuarai final 2002.
"Fokusnya jelas, harus melupakan bahwa ia bermain dengan Venus," ujar pelatih Serena, Patrick Mouratoglou.
Venus, yang pada usia 35 tahun ini merupakan perempuan tertua dalam turnamen, mengalahkan lawannya lebih cepat dibandingkan adiknya hari Minggu, memukul Anett Kontaveit, 19, dari Estonia dengan skor 6-2, 6-1 dalam 50 menit.
Venus sadar betul tantangan seperti apa yang menunggunya hari Selasa. Ia telah kalah dalam putaran ketiga atau lebih awal untuk masing-masing dari empat turnamen AS Terbuka terakhir.
Ibu mereka, Oracene Price, mengatakan tidak akan menghadiri perempat final.