Veteran perang Australia yang pernah mendapat banyak penghargaan, Ben Roberts-Smith, berhenti dari pekerjaan eksekutif perusahaannya, Jumat (2/6) setelah pengadilan sipil menemukan ia memainkan peran utama dalam pembunuhan tidak sah empat warga Afghanistan.
Keputusan pengadilan meningkatkan seruan agar penghargaan Victoria Cross yang pernah dianugerahkan kepada pria yang sebelumnya dianggap pahlawan nasional itu ditarik kembali.
Anggota parlemen Partai Hijau David Shoebridge meminta Australian War Memorial untuk mencopot seragam dan medali-medali yang pernah diterima Roberts-Smith dari ruang pameran mereka dan "mengungkapkan seluruh kebenaran tentang keterlibatan Australia di Afghanistan."
Roberts-Smith, yang pensiun dari pasukan elite Resimen Layanan Udara Khusus Australia satu dekade lalu, berhenti dari pekerjaannya sebagai manajer negara bagian Seven West Media setelah kalah dalam gugatan pencemaran nama baik pada hari Kamis terhadap surat-surat kabar yang menuduhnya melakukan serangkaian kejahatan perang.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang saat ini berada di Singapura untuk menghadiri Dialog Shangri-La mengatakan "tidak pantas" bagi pemerintah untuk mengomentari proses perdata.
Albanese mengatakan, “Keputusan yang dibuat kemarin adalah keputusan proses perdata antara dua pihak yang tidak melibatkan pemerintah, sehingga kami tidak pantas untuk mengomentari detailnya.” Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menerapkan rekomendasi Laporan Penyelidikan Afghanistan dari Inspektur Jenderal Angkatan Bersenjata Australia yang mengungkap kejahatan perang sejumlah tentara Australia sewaktu ditugaskan di Afghanistan. [ab/uh]
Forum