Vietnam akan segera menandatangani perjanjian antar pemerintah mengenai perdagangan beras dengan Filipina untuk membantu menjamin ketahanan pangan kedua negara, kata pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan pada Kamis (7/9).
Pengumuman tersebut menyusul pertemuan antara Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di sela-sela KTT ASEAN di Indonesia.
Namun Vietnam tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana perjanjian tersebut.
Vietnam adalah eksportir beras terbesar ketiga di dunia tahun lalu setelah India dan Thailand, dan Filipina adalah pembeli terbesarnya.
India, yang menyumbang lebih dari 40% perdagangan beras global, pada bulan Juli memerintahkan penghentian ekspor berasnya untuk mengendalikan harga dalam negeri, sehingga menyebabkan harga global mencapai level tertinggi dalam 15 tahun dan memicu kekhawatiran atas tingginya inflasi pangan global. [ab/lt]
Forum