Para aktivis mengatakan bahwa pihak berwenang Vietnam menginterogasi seorang penerbit yang pekan lalu mendapat penghargaan pada sebuah konferensi di Argentina.
Mereka mengatakan Bui Chat ditangkap, Sabtu, sepulangnya dari Buenos Aires, di mana ia mendapat penghargaan Freedom to Publish Prize 2011 dari Asosiasi Penerbit Internasional (IPA). IPA menyatakan Chat dibebaskan, Senin, tetapi masih dalam pengawasan dan menjalani serangkaian interogasi.
Kelompok pendukung penerbit mengatakan pihak berwenang menyita hadiah dan piagam, meskipun rekan-rekan Chat menyatakan ia diperbolehkan menyimpan hadiah uang tunainya. IPA menyatakan pihaknya telah berbicara dengan pihak berwenang Vietnam untuk mengupayakan pembebasan Chat secara permanen.
Kelompok Wartawan tanpa Tapal Batas (Reporters Without Borders) yang berbasis di Paris juga mengutuk perlakuan terhadap Chat, yang menerbitkan karya para penyair bawah tanah dan membantu mencarikan toko-toko bagi para sejarawan dan penulis yang karyanya dilarang terbit. Kelompok tersebut menyatakan perlakuan terhadap Chat tampaknya terkait langsung dengan penghargaan dari IPA.
