Pertandingan final Piala Dunia akan berlangsung beberapa jam lagi, mempertarungkan kesebelasan dari dua negara besar sepakbola yang belum pernah memboyong Piala Dunia.
Jika ramalan Paul si Gurita menjadi kenyataan, tim Merah alias La Roja Spanyol akan menjadi negara ketiga di dunia yang memiliki Piala Dunia dan Eropa bersamaan. Jerman Barat muncul sebagai juara Eropa tahun 1972 dan Juara Dunia tahun 1974, dan Prancis memboyong Piala Dunia tahun 2000 dan Piala Eropa dua tahun kemudian. Dalam pertandingan pertama di Afrika Selatan, Spanyol dikalahkan Swiss 0-1. Bintang terbesar Spanyol, Fernando Torress tidak efektif, tidak mencetak satu golpun dan duduk di bangku cadangan dalam semifinal. Namun Spanyol tetap ulet, membaik setiap pertandingan, menjadi favorit untuk tampil sebagai juara dunia.
Apakah Torres akan diturunkan dalam pertandingan hari ini? Mungkin tidak, mengingat dalam turnamen Piala Eropa tahun 2008 dan Piala Dunia kali ini, Spanyol tampak lebih efektif jika menggunakan satu forward dan memanfaatkan lima pemain tengah yang handal dalam penguasaan bola. David Villa berada pada posisi lebih baik untuk mengisi peran sebagai forward tunggal La Roja.
Di pihak tim Oranye, yang menjadi pertanyaan adalah, dapatkah Wesley Sneijder memanfaatkan peluang sebaik-baiknya untuk memimpin Belanda meraih gelar juara? Tahun ini klub Sneijder, Inter Milan, muncul sebagai juara turnamen Liga Kampiun, mengalahkan Barcelona yang mendominasi penguasaan bola. Tujuh pemain Spanyol kali ini adalah dari Barcelona. Apakah Sneijder dapat mengulangi sukses, memanfaatkan beberapa peluang yang diperoleh Belanda? Jika Belanda menang, dan Sneijder bermain cukup mengesankan, dapat dipastikan Sneijder akan meraih Golden Ball sebagai pemain terbaik Piala Dunia, dan bahkan pemain terbaik FIFA bulan Desember, mengingat Sneijder juga bermain utuk kesebelasan juara Piala Champions, Inter Milan.
