Para pejabat di Pakistan dan PBB sedang menyelidiki penyebab wabah baru infeksi HIV di sebuah distrik di bagian selatan dimana hampir 400 orang didiagnosis dalam kurang dari dua minggu. Para pejabat memastikan, Sabtu (11/5), bahwa hampir 80 persen kasus baru adalah anak-anak, hampir separuh diantaranya balita.
Media-media lokal mulai melaporkan tentang epidemi itu dua minggu lalu dari Larkana, distrik di Provinsi Sindh, yang telah mengalami tiga wabah dalam beberapa tahun belakangan. Dilaporkan, penyebabnya adalah seorang dokter setempat yang merawat beberapa pasien dengan satu jarum suntik saja, sehingga menyebarkan virus penyebab AIDS tersebut.
Pemda segera mengirim beberapa tim petugas kesehatan masyarakat ke distrik yang berpenduduk sekitar 1,4 juta orang itu, untuk meninjau situasi dan memobilisasi sumber daya untuk mencegah penyebaran HIV lebih jauh. Sejak itu, lebih dari 9.000 orang diperiksa massal di distrik itu dan prosesnya masih terus berlanjut, kata Sikandar Memon, kepala provinsi Program Kontrol AIDS kepada para wartawan.
Seorang juru bicara UNAIDS mengatakan kepada VOA bahwa mitra-mitra internasional telah bergabung dengan tim-tim lokal untuk membantu melakukan penyelidikan atas wabah itu dan merespon kebutuhan mendesak para pengidap HIV, termasuk memberikan pengobatan, perawatan dan konseling. [vm]