Jepang mengatakan wahana untuk melanglang antariksa sampai jarak yang jauh (deep space) telah berhasil mendarat di asteroid yang jauh dan mengumpulkan sampel yang diharapkan dapat mengungkap petunjuk tentang asal usul tata surya.
Para pejabat dari Badan Eksplorasi Antariksa Jepang dengan gembira mengumumkan pada hari Kamis (11/7), bahwa data dari pesawat antariksa Hayabusa2 mengkonfirmasi bahwa pesawat itu telah kembali melayang di atas asteroid Ryugu setelah mendarat sebentar di dalam kawah dan mengumpulkan bahan bawah tanah. Kawah itu dibentuk pada bulan April lalu setelah Hayabusa2 menembakkan proyektil 2 kilogram ke permukaan asteroid itu.
Wahana itu tiba di Ryugu lebih dari setahun yang lalu setelah perjalanan tiga setengah tahun yang mencakup sekitar 300 juta kilometer. Wahana itu selama setahun terakhir ini telah mengambil foto-foto asteroid, yang dinamai berdasarkan istana bawah laut dalam legenda rakyat Jepang kuno.
Hayabusa2 akan kembali ke Bumi pada akhir 2020. [lt]