Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di Israel, Senin ini, sebagai bagian dari usaha untuk memulai kembali proses perdamaian Timur Tengah yang macet. Biden akan berjumpa dengan para pemimpin Israel dan Palestina dalam kunjungannya selama lima hari itu.
Proses perdamaian yang telah lama terhenti itu melihat sebuah terobosan baru Ahad kemarin, sewaktu para pemimpin Palestina setuju untuk berpartisipasi dalam perundingan yang ditengahi AS dengan Israel selama empat bulan. Tetapi pihak Palestina telah menuduh Israel merongrong perundingan tsb.
Senin ini, Israel menyetujui pembangunan 112 apartemen baru di tepi Barat, yang membangkitkan amarah bangsa Palestina yang menginginkan daerah pendudukan itu sebagai negara mereka di masa depan.
Israel telah memberlakukan masa pembekuan 10 bulan pada proyek-proyek perumahan di tepi Barat, November lalu, untuk menghidupkan kembali proses perundingan perdamaian. Pembekuan tersebut tidak mencakup Jerusalem Timur yang dicaplok Israel, dalam sebuah tindakan yang tidak diakui masyarakat internasional.
Senin ini, Para pejabat Israel mengungkapkan, mereka mengecualikan pembangunan rumah ekstra di permukiman Beitar Illit untuk alasan keamanan.