Walikota London Sadiq Khan, dalam kunjungan ke Chicago Kamis (15/9), berpendapat bahwa imigran baru di Amerika tidak harus berasimilasi ke dalam budaya Amerika, tetapi pemerintah harus berbuat lebih banyak untuk membantu mereka membangun "komunitas yang kohesif."
"Salah satu pelajaran dari seluruh dunia adalah bahwa pendekatan laissez faire atau lepas tangan untuk integrasi sosial tidak berjalan. Kita perlu aturan, lembaga dan dukungan untuk memungkinkan orang berintegrasi ke dalam masyarakat yang kohesif dan untuk menghindari keraguan, saya tidak mengatakan asimilasi, maksud saya integrasi, dan ada perbedaan,"kata Khan.
"Orang seharusnya tidak menanggalkan budaya dan tradisi mereka ketika mereka tiba di kota-kota dan negara-negara kita."
Khan, walikota Muslim pertama di London, tidak menyebut nama calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, tapi terus mengkritik posisi yang diambil Trump mengenai imigran Muslim.
Pada waktu yang lalu, Trump menyerukan larangan total bagi imigrasi Muslim ke AS, tetapi sejak itu melunakkan posisinya dan mengatakan ia hanya akan melarang imigrasi dari negara-negara yang terbukti memiliki "sejarah terorisme."
Walikota London itu mengatakan dia "penggemar" Hillary Clinton, dan menyebutnya kandidat yang "bisa dibilang paling berpengalaman untuk menjadi presiden."
Dia selanjutnya mengatakan, "Sebagai ayah dari dua anak perempuan, saya pikir pesan yang dikirim ketika politisi paling kuat di dunia adalah seorang perempuan adalah fenomenal, dan berharap dia menang." [as]