Pemerintahan Trump akan membuka kemungkinan pertemuan minggu ini di Korea Selatan dalam acara Olimpiade Musim Dingin antara Wakil Presiden Amerika dan pejabat Korea Utara.
“Berkenaan dengan interaksi dengan delegasi Korea Utara, saya belum meminta agar diadakan pertemuan,” kata Wakil Presiden Mike Pence di Alaska hari Senin. “Tetapi kita akan lihat apa yang terjadi,” tambahnya.
Pence, sebelum terbang dengan pesawat Air Force Two ke Jepang, di mana dia akan tiba Selasa malam, mengatakan bahwa Presiden Donald Trump “telah mengatakan bahwa dia selalu percaya dengan pembicaraan. Tetapi kita akan lihat apa yang terjadi. Namun pesan saya, bagaimana pun keadaannya dan siapa pun yang hadir akan sama.”
Wakil presiden Pence, di sebuah hanggar dengan jet tempur F-22 di latar belakangnya di Pangkalan Pasukan Gabungan Elmendorf-Richardson, mengatakan kepada para wartawan bahwa jika dia bertemu dengan pejabat Korea Utara, dia akan mengatakan bahwa negara mereka harus meninggalkan program senjata nuklir dan rudal balistik “segera dan untuk selamanya” seperti yang diinginkan oleh negara-negara di seluruh kawasan Asia Timur dan Amerika Serikat.
Kepala pemerintahan seremonial Korea Utara, Kim Yong-nam, akan memimpin delegasi tingkat tinggi Pyongyang ke Olimpiade Musim Dingin dan diperkirakan akan menghadiri upacara pembukaan.
Perjalanan Pence ke kawasan Asia Timur Laut itu dimaksudkan untuk ikut melawan kampanye pengambilan simpati oleh Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin itu. [lt].
