Wakil Presiden Amerika Mike Pence mengumumkan di Jakarta, hari Kamis (20/4), bahwa Presiden Amerika Donald Trump akan menghadiri tiga KTT di Asia pada bulan November.
Mike Pence, pada persinggahannya yang terakhir dalam kunjungan 10 hari ke Asia, mengatakan bahwa Presiden Amerika Donald Trump berencana menghadiri pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau KTT ASEAN, KTT Asia Timur di Filipina, serta KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Vietnam.
Setelah bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Mike Pence mengatakan, Pemerintahan Trump akan bekerjasama dengan ASEAN untuk "meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," untuk memastikan "arus perdagangan tanpa hambatan" di wilayah tersebut.
"Hubungan antara Amerika Serikat dan ASEAN adalah hubungan kemitraan strategis, dan di bawah pimpinan Presiden Trump, Amerika Serikat telah mengambil langkah untuk memperkuat kemitraan dengan ASEAN dan memperdalam persahabatan. Saya berbicara dengan Presiden Trump pagi ini dan dia minta saya menyampaikan informasi kepada Sekretaris Jenderal dan para anggota tetap ASEAN bahwa Presiden Amerika akan menghadiri KTT AMERIKA - ASEAN, KTT Asia Timur, dan pertemuan para pemimpin APEC di Vietnam, serta Filipina bulan November nanti," ujar Pence.
Negara-negara Asia Tenggara sedang mengusahakan kesepakatan jangka panjang untuk menyelesaikan perselisihan di Laut China Selatan.
Wilayah itu menghadapi tantangan baru karena China sedang bergerak untuk memperluas pengaruh regionalnya, pada waktu Amerika sedang memusatkan perhatian pada meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.
Wakil Presiden Amerika Mike Pence memuji Indonesia atas apa yang disebutnya "tradisi Islam moderat". Wakil Presiden Amerika Mike Pence juga bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. [sp/ii]
