Warga Argentina melancarkan protes riuh di Buenos Aires, Kamis malam (1/5), memukul-mukul panci dari balkon mereka masing-masing untuk menunjukkan tentangan terhadap pembebasan tahanan oleh pemerintah guna memperlambat penyebaran virus corona.
Protes di berbagai penjuru ibu kota itu didorong oleh para anggota parlemen yang mengkritisi pemerintah Presiden Alberto Fernandez.
Sejak Senin, lebih dari 1.000 tahanan telah dibebaskan di Argentina setelah Fernandez mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan untuk menetapkan tahanan rumah bagi tahanan yang berisiko tertular virus corona.
Sepekan silam, muncul laporan kasus COVID-19 terkonfirmasi pertama di dalam penjara Argentina yang antara lain mencakup para tahanan dan sipir.
Tidak lama setelah itu, media lokal memberitakan para tahanan di penjara Devoto di Buenos Aires menyulut kebakaran, menuntut pembebasan sejumlah tahanan karena khawatir terjangkit virus corona.Argentina memiliki 4.415 kasus terkonfirmasi dan 215 kematian akibat virus corona. [uh/ab]
