Empat warga Amerika, Minggu (5/3), diserang dan diculik orang-orang bersenjata tak dikenal setelah melintasi perbatasan Meksiko, kata FBI.
Begitu menyeberang dari Brownsville, Texas, ke Matamoros, negara bagian Tamaulipas, keempat orang Amerika, yang bepergian dengan minivan putih berpelat North Carolina, ditembaki. Mereka diculik dan dimasukkan dalam kendaraan dan dibawa pergi dari tempat kejadian oleh orang-orang bersenjata.
Pernyataan Kedutaan Besar Amerika di Meksiko menyebutkan, hadiah $50.000 ditawarkan FBI untuk pembebasan para korban dan penangkapan orang-orang bersenjata. Para korban belum diidentifikasi.
Berbagai laporan menyebutkan pihak berwenang Meksiko juga sedang menyelidiki.
Kepada wartawan, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, para korban diyakini masuk ke Meksiko untuk membeli obat dan terjebak konfrontasi antara kelompok kriminal. Kementerian Keamanan Meksiko bekerja sama dengan FBI untuk menemukan mereka.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Tamaulipas adalah satu dari enam negara bagian Meksiko yang disarankan tidak dikunjungi warga Amerika karena risiko kejahatan dan penculikan.
“Kelompok kriminal menarget bus penumpang umum dan pribadi, serta mobil pribadi yang melintasi Tamaulipas, sering menculik penumpang dan menuntut uang tebusan,” menurut pedoman Departemen Luar Negeri yang dirilis Oktober lalu.
Baku tembak di Matamoros menyebabkan sejumlah orang tewas dan terluka pada Jumat, menurut polisi Tamaulipas. Pejabat-pejabat Amerika mengeluarkan peringatan akan bahaya tersebut.[ka/jm]
Forum