Warga Amerika, Rabu (11/9) memperingati serangan teroris 11 September 2001 yang menewaskan hampir 3.000 orang di New York, Virginia, dan Pennsylvania.
Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump berjalan keluar Gedung Putih untuk mengheningkan cipta pada pukul 8:46 pagi, untuk mengenang saat pembajak menubrukkan pesawat jet komersial pertama ke gedung WTC di New York.
Kemudian Trump berpidato pada sebuah upacara di Pentagon untuk para keluarga dari ke-184 korban tewas, ketika teroris al-Qaida itu menerbangkan pesawat yang mereka bajak, ke bangunan yang merupakan markas besar militer Amerika.
“Hari itu merupakan hari yang dipenuhi dengan syok, kengerian, kesedihan, dan kutukan terhadap pembajak itu,” kata Trump tentang hari itu 18 tahun yang lalu.
Tetapi dia memberi jaminan kepada para keluarga, “Kita berada disini hari ini untuk memperbaharui komitmen kita agar kita jangan pernah lupa. Serangan teroris itu dimaksudkan untuk menentang cara hidup kita, dan mereka hendak mematahkan semangat kita. Tetapi maksud itu tidak pernah terlaksana. Hari itu membuat kita lebih kuat, lebih bertekad untuk melindungi bangsa kita, dan nilai-nilai yang kita junjung.” [jm/em]