Paul Whelan, warga Amerika yang ditahan di Moskow hari Jumat (28/12) atas tuduhan spionase, telah diidentifikasi sebagai seorang pensiunan Marinir Amerika.
Keluarga Whelan memposting pesan di media sosial hari Selasa (1/1), yang menyebutkan mereka mula-mula khawatir sewaktu ia tidak menghubungi mereka pada hari Jumat.
“Kami telah membaca laporan mengenai penangkapan di Moskow terhadap Paul Whelan, putra dan saudara kami,” sebut pernyataan itu. “Paul adalah pensiunan Marinir dan sedang mengunjungi Moskow untuk menghadiri acara pernikahan.”
Keluarganya mengetahui penangkapan Whelan setelah kabar itu diberitakan media pemerintah Rusia, yang mendorong keluarga tersebut menghubungi sejumlah anggota Kongres dan diplomat Amerika.
“Kami sangat prihatin akan keselamatan dan kesejahteraannya,” sebut keluarga Whelan. “Tidak diragukan bahwa ia tidak bersalah dan kami percaya hak-haknya akan dihargai.”
Hari Senin, para pejabat Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menyatakan Whelan telah ditahan pada 28 Desember “sewaktu melakukan tindak spionase,” dan bahwa mereka telah memulai penyelidikan kriminal.
Mereka tidak memberi rincian lebih jauh, tetapi kantor berita pemerintah Rusia TASS menyatakan bahwa Whelan menghadapi ancaman hukuman 20 tahun penjara apabila terbukti bersalah. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan hari Senin bahwa Amerika mengetahui penahanan seorang warga Amerika oleh Rusia. [uh]
