Tautan-tautan Akses

Warga Berunjuk Rasa di luar Kedutaan Rusia di Berlin terkait Krisis Ukraina


Seorang pria memegang poster yang berisi dukungan terhadap Ukraina dalam aksi protes menentang agresi Rusia di dekat Kedutaan Besar Rusia di Berlin, Jerman, pada 22 Februari 2022. (Foto: AP/Markus Schreiber)
Seorang pria memegang poster yang berisi dukungan terhadap Ukraina dalam aksi protes menentang agresi Rusia di dekat Kedutaan Besar Rusia di Berlin, Jerman, pada 22 Februari 2022. (Foto: AP/Markus Schreiber)

Ratusan orang berkumpul di luar Kedutaan Besar Rusia di Berlin pada Senin (21/2) malam untuk memprotes agresi Rusia terhadap Ukraina.

Di antara mereka yang memprotes adalah Alexei Ustenko, seorang warga negara Ukraina yang tinggal di Berlin.

Dia mengatakan Eropa dan Amerika Serikat (AS) tidak cukup tegas dalam menanggapi tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan seraya mengatakan bahwa “kekuatan adalah bahasa yang dipahami Rusia.”

“Kita tidak dapat bernegosiasi atau melakukan pembicaraan dengan seorang diktator. Yang bisa kita lakukan hanyalah melakukan tindakan tegas secara bersama,” kata pengunjuk rasa lainnya.

Sanksi adalah alat utama Barat untuk melawan sementara agresi yang dilancarkan Rusia karena mereka telah mengesampingkan ide untuk melawan Rusia secara militer.

Putin memberikan wewenang kepada pasukannya untuk melintasi perbatasan Ukraina ke daerah-daerah yang dikendalikan oleh kelompok separatis Ukraina dan mengakui kemerdekaan daerah pemberontak “dalam wilayah perbatasan yang ada ketika mereka memproklamasikan kemederkaan pada daerah-daerah itu” pada tahun 2014.

Daerah-daerah itu termasuk dalam wilayah yang dikuasai oleh tentara Ukraina.

Putin juga mengeluarkan dekrit yang mengizinkan penggunaan apa yang disebutnya sebagai penjaga perdamaian di wilayah tersbeut, meskipun para pejabat Rusia belum mengkonfirmasi bahwa pasukan telah melintasi perbatasan sebagai tanggapan atas dekrit tersebut.

Secara terpisah, anggota parlemen Rusia memberikan izin kepada Putin untuk menggunakan militer di luar negeri. Langkah itu menunjukkan niat untuk menginvasi Ukraina lebih lanjut dan berpotensi melancarkan operasi yang telah lama dikhawatirkan untuk menggulingkan pemerintahan Kyiv. [lt/ps]

Recommended

XS
SM
MD
LG