"Kami barangkali telah diam terlalu lama," kata seorang pemrotes kepada kantor berita Perancis.
Demonstrasi itu diadakan seminggu setelah referendum di mana warga Catalonia dengan suara yang sangat besar memilih kemerdekaan. Dalam referendum itu, yang dianggap illegal oleh Madrid, 90 persen memilih berpisah dari Spanyol, tetapi partisipasi rakyat jauh di bawah separuh jumlah penduduk.
Angket pendapat umum selalu memberi indikasi bahwa lebih banyak warga Catalonia yang ingin tetap dalam Spanyol daripada yang ingin menyatakan kemerdekaan.
Para aktivis demonstrasi itu mengatakan slogan untuk demonstrasi hari Minggu adalah "Sudah cukup, mari kita kembali ke sikap yang wajar."
Pemrotes yang berkumpul di lapangan Urquinaona, Barcelona, menyanyikan "Viva Espana" atau Hidup Spanyol.
Para tokoh Catalonia, yang sekarang menghadapi pengambilan keputusan yang berat mengenai langkah berikut, menyerukan dialog dengan pemerintah nasional Spanyol.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan ia tidak menutup kemungkinan penggunaan wewenang konstitusional untuk mencabut status otonomi Catalonia, kalau daerah itu memproklamasikan kemerdekaan. [gp]