Lima orang tewas dalam serangan Jumat lalu (28/6) di Pulau Jolo, pulau utama provinsi Sulu di Filipina selatan. Mayor Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan sisa-sisa tubuh tersangka penyerang usia 23 tahun itu telah diidentifikasi oleh keluarganya.
Sobejana mengatakan, penyerang adalah anggota faksi kelompok militan Abu Sayyaf. Faksi itu dipimpin oleh Hajan Sawadjaan, yang diyakini sebagai dalang serangan Jumat lalu dan pemboman kembar di sebuah katedral Katolik Roma di Jolo Januari lalu yang menewaskan 27 orang.
Filipina selatan telah hancur karena pemberontakan Islamis yang telah berlangsung selama beberapa dekade, yang menginginkan tanah air Muslim yang terpisah dari negara kepulauan yang berpenduduk mayoritas Katolik itu.
Abu Sayyaf dipersalahkan atas berbagai serangan teroris di wilayah tersebut, termasuk pemboman, pemenggalan, dan penculikan untuk mendapat uang tebusan. [lt/ab]