WASHINGTON, DC —
Mulai dari Hakim Agung Hispanik pertama yang mengambil sumpah jabatan wakil presiden sampai perayaan bertabur bintang yang diwarnai budaya Latino, warga keturunan Amerika Latin di Amerika, disebut juga Latino atau Hispanik, mengambil peranan yang lebih menonjol dalam inaugurasi Presiden Barack Obama yang kedua.
Aktris Eva Longoria, salah satu ketua kampanye Obama, mengadakan acara penghormatan untuk presiden pada Minggu malam (20/1). Antonio Banderas, Rosario Dawson, Marc Anthony dan artis lainnya dijadwalkan untuk tampil dalam “Inaugurasi Latino 2013: Pertunjukan di Kennedy Center.” Juga tampil adalah Prince Royce, Frankie Negron, Rita Moreno dan Mario Lopez.
Wakil Presiden Joe Biden dan keluarganya muncul di panggung untuk ikut membuka konser tersebut. Ia mengatakan ingin berterima kasih pada warga Latino atas dukungan mereka pada pemilihan umum tahun lalu.
Biden mengatakan sesuatu yang besar terjadi dengan dukungan Latino yang sangat besar bagi Obama, dan bahwa komunitas Latino meremehkan kekuatan mereka sendiri.
“Suara Anda didengar di seluruh dunia. Ini momen Anda. Amerika berhutang pada Anda,” ujar Biden.
Walikota San Antonio, Julian Castro, salah satu bintang dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat tahun lalu, juga berpidato dalam acara ini.
Sementara itu, Hakim Agung Sonia Sotomayor, pilihan Obama yang menjadi hakim Hispanik pertama di pengadilan tertinggi, mengambil sumpah jabatan Wakil Presiden Joe Biden Minggu pagi (20/1).
Keberadaan komunitas Latino menonjol dalam inaugurasi ini setelah memperlihatkan pengaruh politik yang semakin besar dalam pemilihan umum 2012. Rasio suara warga Hispanik adalah tujuh berbanding satu untuk Obama dibandingkan penantangnya, Mitt Romney, yang memiliki dukungan terendah dari warga Hispanik untuk kandidat presiden dalam 16 tahun terakhir. Para analis mengatakan sikap Romney yang keras terhadap imigrasi adalah salah satu faktor penyebabnya.
Filantropi dan pemimpin usaha San Antonio, Henry Munoz III, yang mengoordinasian acara inaugurasi Latino dengan Longoria dan para pendukung Obama lainnya, mengatakan ini peristiwa khusus dimana komunitas Latino diposisikan mengambil peran yang lebih besar dalam membentuk masa depan negara.
“Tak perlu dipertanyakan lagi, pemilihan presiden 2012 membuktikan bahwa warga Latino barangkali merupakan pengaruh terpenting mulai saat ini dalam pemilihan presiden Amerika Serikat,” ujar Munoz.
“Adalah penting bagi pemimpin di Washington untuk melihat kita tidak sebagai kelompok kepentingan kecil tapi sebagai kekuatan politik dinamis yang tidak hanya memberikan suara, tapi juga pengaruh dan sumber daya finansial.”
Para penyelenggara merencanakan serangkaian simposium, makan malam dan acara-acara menjelang inaugurasi untuk membuat orang terus berbicara mengenai hal-hal yang penting bagi warga Latino, dari mulai reformasi imigrasi sampai pembangunan sejarah Latino di National Mall.
Munoz sendiri memimpin komisi kepresidenan yang mendesak Kongres pada 2011 untuk mengijinkan museum semacam itu di dalam Lembaga Smithsonia, namun Kongres belum mengesahkan aturannya.
Munoz mengatakan bahwa penting untuk terus membuat warga Latino terlibat di ibukota untuk mendorong prioritas-prioritas kebijakan mereka melalui inaugurasi dan sesudahnya.
“Kerja kita belum selsai. Kita cenderung melihat fenomena ini berakhir pada saat pemilihan umum. Kenyataannya, sekarang waktunya untuk bekerja,” ujar Munoz.
Longoria mengatakan ini adalah inaugurasi pertamanya. Ia telah berperan sebagai advokat politik sejak bermain dalam serial yang melambungkan namanya “Desperate Housewives,” membantu mendorong pendirian museum Latino dan ikut mengepalai kampanye pemilihan kembali Obama.
Meski ini pelantikan Obama yang kedua, Longoria mengatakan masih banyak yang bisa dirayakan, termasuk peran Sotomayor dalam pengambilan sumpah jabatan wakil presiden.
“Ada sesuatu yang indah dalam komitmen kembali kepada orang-orang di negara besar ini,” ujar Longoria dalam wawancara dengan acara “This Week” di stasiun televisi ABC, Minggu (20/1).
Longoria mengatakan ia berharap dapat membantu mempengaruhi kebijakan-kebijakan, termasuk reformasi aturan imigrasi, agar Obama dapat menempatkannya menjadi prioritas utama dalam isu ekonomi.
“Saya berusaha melakukan tugas saya sebagai warga negara dan peran saya sebagai warga Hispanik, perempuan dan warga Amerika,” ujarnya.
“Saya kira semua orang seharusnya terlibat dalam level yang dapat mempengaruhi kebijakan. Itu intinya; demikianlah bagaimana pemerintah ini dibentuk.” (AP/Brett Zongker)
Aktris Eva Longoria, salah satu ketua kampanye Obama, mengadakan acara penghormatan untuk presiden pada Minggu malam (20/1). Antonio Banderas, Rosario Dawson, Marc Anthony dan artis lainnya dijadwalkan untuk tampil dalam “Inaugurasi Latino 2013: Pertunjukan di Kennedy Center.” Juga tampil adalah Prince Royce, Frankie Negron, Rita Moreno dan Mario Lopez.
Wakil Presiden Joe Biden dan keluarganya muncul di panggung untuk ikut membuka konser tersebut. Ia mengatakan ingin berterima kasih pada warga Latino atas dukungan mereka pada pemilihan umum tahun lalu.
Biden mengatakan sesuatu yang besar terjadi dengan dukungan Latino yang sangat besar bagi Obama, dan bahwa komunitas Latino meremehkan kekuatan mereka sendiri.
“Suara Anda didengar di seluruh dunia. Ini momen Anda. Amerika berhutang pada Anda,” ujar Biden.
Walikota San Antonio, Julian Castro, salah satu bintang dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat tahun lalu, juga berpidato dalam acara ini.
Sementara itu, Hakim Agung Sonia Sotomayor, pilihan Obama yang menjadi hakim Hispanik pertama di pengadilan tertinggi, mengambil sumpah jabatan Wakil Presiden Joe Biden Minggu pagi (20/1).
Keberadaan komunitas Latino menonjol dalam inaugurasi ini setelah memperlihatkan pengaruh politik yang semakin besar dalam pemilihan umum 2012. Rasio suara warga Hispanik adalah tujuh berbanding satu untuk Obama dibandingkan penantangnya, Mitt Romney, yang memiliki dukungan terendah dari warga Hispanik untuk kandidat presiden dalam 16 tahun terakhir. Para analis mengatakan sikap Romney yang keras terhadap imigrasi adalah salah satu faktor penyebabnya.
Filantropi dan pemimpin usaha San Antonio, Henry Munoz III, yang mengoordinasian acara inaugurasi Latino dengan Longoria dan para pendukung Obama lainnya, mengatakan ini peristiwa khusus dimana komunitas Latino diposisikan mengambil peran yang lebih besar dalam membentuk masa depan negara.
“Tak perlu dipertanyakan lagi, pemilihan presiden 2012 membuktikan bahwa warga Latino barangkali merupakan pengaruh terpenting mulai saat ini dalam pemilihan presiden Amerika Serikat,” ujar Munoz.
“Adalah penting bagi pemimpin di Washington untuk melihat kita tidak sebagai kelompok kepentingan kecil tapi sebagai kekuatan politik dinamis yang tidak hanya memberikan suara, tapi juga pengaruh dan sumber daya finansial.”
Para penyelenggara merencanakan serangkaian simposium, makan malam dan acara-acara menjelang inaugurasi untuk membuat orang terus berbicara mengenai hal-hal yang penting bagi warga Latino, dari mulai reformasi imigrasi sampai pembangunan sejarah Latino di National Mall.
Munoz sendiri memimpin komisi kepresidenan yang mendesak Kongres pada 2011 untuk mengijinkan museum semacam itu di dalam Lembaga Smithsonia, namun Kongres belum mengesahkan aturannya.
Munoz mengatakan bahwa penting untuk terus membuat warga Latino terlibat di ibukota untuk mendorong prioritas-prioritas kebijakan mereka melalui inaugurasi dan sesudahnya.
“Kerja kita belum selsai. Kita cenderung melihat fenomena ini berakhir pada saat pemilihan umum. Kenyataannya, sekarang waktunya untuk bekerja,” ujar Munoz.
Longoria mengatakan ini adalah inaugurasi pertamanya. Ia telah berperan sebagai advokat politik sejak bermain dalam serial yang melambungkan namanya “Desperate Housewives,” membantu mendorong pendirian museum Latino dan ikut mengepalai kampanye pemilihan kembali Obama.
Meski ini pelantikan Obama yang kedua, Longoria mengatakan masih banyak yang bisa dirayakan, termasuk peran Sotomayor dalam pengambilan sumpah jabatan wakil presiden.
“Ada sesuatu yang indah dalam komitmen kembali kepada orang-orang di negara besar ini,” ujar Longoria dalam wawancara dengan acara “This Week” di stasiun televisi ABC, Minggu (20/1).
Longoria mengatakan ia berharap dapat membantu mempengaruhi kebijakan-kebijakan, termasuk reformasi aturan imigrasi, agar Obama dapat menempatkannya menjadi prioritas utama dalam isu ekonomi.
“Saya berusaha melakukan tugas saya sebagai warga negara dan peran saya sebagai warga Hispanik, perempuan dan warga Amerika,” ujarnya.
“Saya kira semua orang seharusnya terlibat dalam level yang dapat mempengaruhi kebijakan. Itu intinya; demikianlah bagaimana pemerintah ini dibentuk.” (AP/Brett Zongker)