Meskipun ada larangan luas untuk memasuki kawasan bersalju di Winterberg, di North Rhine Westphalia, Jerman, karena khawatir dengan perebakan pandemi virus corona, banyak warga tetap mendatangi kawasan itu.
Polisi Jerman hari Minggu (3/1) memblokir akses ke jalan-jalan utama untuk mencegah lebih banyak warga memasuki kawasan itu.
Para pejabat di Winterberg telah berulangkali meminta warga menahan diri untuk tidak bermain ski dan seluncur es dalam beberapa hari ini, dengan menyampaikan risiko penularan dan kebijakan lockdown yang kini diberlakukan.
“Tampaknya banyak orang yang sudah bergerak ke kota kami, meskipun kami telah mengingatkan mereka. Kami berulangkali mengatakan : tinggal lah di rumah, tidak ada yang buka di sini,” ujar Walikota Winterberg Michael Backmann pada stasiun televisi RTL.
Pihak berwenang mencatat beberapa pelanggaran pembatasan sosial dan penggunaan masker, dan dalam dua kasus mengajukan gugatan hukum karena kasus penghinaan dan buang ludah sembarangan.
Kebijakan lockdown saat ini berlaku sejak 16 Desember lalu setelah penutupan sebagian wilayah pada awal November lalu terbukti gagal mengurangi jumlah kasus virus corona baru. Kebijakan lockdown ini berlaku hingga 10 Januari.
Pejabat-pejabat kesehatan Jerman hari Minggu mengatakan ada 10.315 kasus virus corona dan 312 kasus kematian dalam 24 jam terakhir ini. Tetapi kurangnya jumlah penghitungan karena libur Tahun Baru mungkin akan mengubah data tersebut. [em/jm]