Korea Selatan semakin optimistis mengenai prospek perdamaian menyusul keputusan mengejutkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang bersedia bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk mengatasi kebuntuan dalam pembicaraan mengenai denuklirisasi di Semenanjung Korea.
“Tidak ada orang yang suka perang, baik di Korea Utara, di sini, atau juga di negara-negara tetangga. Jadi, saya kira kita akan mencapai kemajuan menuju perdamaian,” kata warga di Seoul, Jang Soon-ae, Selasa (20/3).
Baca juga: Pertemuan Puncak Dua Korea Masuki Tahap Perencanaan
Lebih dari 70 persen responden di Korea Selatan dalam sebuah jajak pendapat publik baru-baru ini mendukung KTT yang diharapkan akan berlangsung antara Kim dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in pada bulan April, dan kemudian antara Kim dan Trump pada bulan Mei.
Pada bulan November tahun 2017, Korea Utara menangguhkan dua tahun periode uji coba nuklir dan rudal balistik yang intens, dengan fokus pada pengembangan rudal balistik antar benua yang bisa mencapai daratan Amerika. Pada bulan Januari, sikap pemerintahan Kim berubah menjadi lebih kooperatif dengan kesediaan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang, Korea Selatan. [lt]
